Kemandirian Negara Maritim “Indonesia”; Riwayatmu kini…
Dewasa ini, para pakar memandang Indonesia adalah negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan atau negara kepulauan dihubungkan oleh lautan. Keduanya mengandung pengertian yang sama dilihat dari cara pandang pengelolaan wilayah negara untuk kesejahteraan rakyatnya. Dengan cara pandang ini, maka daratan merupakan sasaran pembangunan. Dan kalau akhir-akhir ini ada upaya membangun kelautan, masih merupakan kegiatan yang terpisah atau ditempelkan saja. Jelasnya, hal itu masih merupakan kegiatan yang tidak terintegrasi. Cara pandang ini dipengaruhi oleh ahli berpendidikan barat yang berorientasi pada pengembangan daratan semata.
Kita telah terjebak hanya membangun daratan untuk kesejahteraan bangsa dan membiarkan lautan terbengkalai begitu saja. Padahal sesungguhnya, sejak deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 mengenai “Konsep Nusantara”,yang kemudian dikukuhkan pada Konvensi Hukum Laut Persatuan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) pada 1982, bangsa kita telah mendapat pengakuan bahwa wilayah Indonesia adalah lautan dan daratan dalam sebuah kesatuan. Terlebih lagi dengan adanya kesepakatan internasional mengenai Zone Ekonomi Ekslusif (ZEE), maka wilayah yang dapat dikelola oleh negara terdiri dari kurang lebih 75% lautan dan hanya 25% daratan.
Badan sehat berawal dari makanan sehat
Tugas yang banyak jumlahnya, jadwal kuliah yang padat, serta aktivitas unit kegiatan atau organisasi mahasiswa dapat menyebabkan kita lupa diri untuk menjaga kesehatan terutama perihal makanan sehat. Padahal, merupakan kewajiban kita untuk memiliki badan yang selalu sehat dan bersemangat agar kita dapat menjalankan setiap aktivitas kita dengan lancar.
Sebagai mahasiswa yang merupakan golongan terpelajar, menjadi penting bagi kita untuk selalu “melakukan seleksi” makanan apa saja yang dapat kita makan. Karena sekali lagi, mahasiswa selalu membutuhkan tenaga ekstra dalam tiap aktivitas, tentu saja tidak sembarang makanan bisa dikonsumsi sehari-hari sehingga harus memilih makanan yang sehat yang tidak hanya sekadar menjadikan perut kita tidak lapar.
Memilih makanan sehat bukanlah perkara yang susah. Pertama yang perlu diperhatikan adalah kebersihan, biasanya mahasiswa yang indekos dan jauh dari rumah kebersihan makanan kurang diperhatikan, alangkah baiknya meminta saran dari teman asli daerah tempat kuliah untuk membantu memilihkan penjual makanan yang terjamin kebersihannya. Yang kedua, dalam satu harinya, selalu gunakan prinsip 4 sehat 5 sempurna. Karena nutrisi tubuh yang lengkap dan bergizi dapat terpenuhi dari unsur 4 sehat 5 sempurna ini.
ditulis untuk artikel Kompas Kampus edisi 10 September 2013
Tulisan Avissena 